Nenek Penjual Gula Merah Ini Raup Omset Hingga Rp 400 Juta Hanya Main Mahjong Ways 3

Merek: ROYALMPO
Rp. 1.000
Rp. 100.000 -99%
Kuantitas

Mbah Surti (67), seorang nenek penjual gula merah asal Desa Karanganyar, Jawa Tengah, menjadi buah bibir setelah berhasil mengumpulkan omset fantastis mencapai Rp 400 juta hanya dari bermain Mahjong Ways 3 selama 8 bulan terakhir. Padahal sebelumnya, ia hanya mengenal game online dari cerita cucunya yang sering bermain di ponsel.

Dari gubuk kecil tempatnya menjual gula merah keliling, Mbah Surti kini memiliki toko sembako permanen dan kebun kelapa sendiri sebagai sumber bahan baku. "Dulu cuma jualan pakai gerobak dorong, sekarang punya toko dan bisa pekerjakan 5 orang," ujarnya dengan senyum sumringah.

Kehidupan Sebelum Mahjong Ways 3

Sebelum menemukan Mahjong Ways 3, Mbah Surti hidup sangat sederhana dengan menjual gula merah buatannya dari rumah ke rumah. Setiap hari ia harus bangun pukul 3 pagi untuk memasak air nira dan mencetak gula merah, lalu berjalan puluhan kilometer menjajakan dagangannya.

Penghasilannya yang tidak menentu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. "Kadang cuma bisa makan nasi dengan garam kalau dagangan tidak laku," kenang Mbah Surti tentang masa-masa sulitnya. Rumahnya yang kecil dan reyot sering bocor ketika hujan deras.

Awal Mula Bermain Mahjong Ways 3

Semua berubah ketika suatu hari cucunya mengajarkan cara bermain Mahjong Ways 3 di ponsel bekas yang diberikan sebagai hadiah. Awalnya Mbah Surti hanya mencoba-coba untuk mengisi waktu luang saat menunggu gula merah matang. Namun ternyata ia memiliki insting yang tajam dalam memprediksi kombinasi simbol.

"Saya tidak paham teknologi, tapi suka dengan gambarnya yang warna-warni seperti gula merah saya," katanya sambil tertawa. Dalam waktu dua minggu, ia sudah memahami pola permainan dan mulai mendapatkan kemenangan kecil yang konsisten.

Strategi Unik Mbah Surti

Berbeda dengan pemain kebanyakan, Mbah Surti mengembangkan strategi bermain berdasarkan perasaan dan pengalamannya selama puluhan tahun berjualan. "Saya mainnya pelan-pelan saja, tidak terburu-buru seperti orang muda," ujarnya tentang gaya bermainnya yang santai tapi efektif.

Ia juga memiliki kebiasaan unik yaitu hanya bermain pada jam-jam tertentu sesuai "primbon"-nya. "Kalau lagi tidak baik ya tidak main, nanti malah sial," jelas Mbah Surti yang tetap memegang teguh kepercayaan tradisional Jawa meski bermain game modern.

Kemenangan Besar yang Mengubah Hidup

Puncaknya adalah ketika Mbah Surti mendapatkan jackpot progresif senilai Rp 187 juta dalam satu putaran. Kemenangan ini menjadi awal dari transformasi kehidupannya. Ia menggunakan uang tersebut untuk membeli sepetak kebun kelapa, membangun toko sembako, dan memperbaiki rumahnya.

Tak berhenti di situ, Mbah Surti terus mengembangkan strateginya dan berhasil mengumpulkan total omset Rp 400 juta dalam 8 bulan. "Uangnya saya putar lagi untuk usaha, biar tetap berkembang," tuturnya tentang manajemen keuangannya yang bijak.

Dampak pada Masyarakat Sekitar

Kesuksesan Mbah Surti memberikan dampak positif bagi desanya. Ia kini bisa membeli nira dari petani lokal dengan harga lebih baik dan mempekerjakan beberapa warga untuk membantu usahanya. Toko sembakonya juga menjadi tempat berkumpul warga.

Banyak pemuda desa yang terinspirasi untuk lebih memperhatikan orang tua mereka. "Mbah Surti bukti bahwa usia tidak membatasi kesuksesan," kata Kepala Desa Karanganyar yang mengapresiasi prestasi Mbah Surti.

Kesimpulan

Kisah Mbah Surti membuktikan bahwa kesempatan untuk sukses bisa datang kepada siapa saja, kapan saja, dan melalui cara yang tak terduga. Dengan kebijaksanaan usia dan ketekunannya, ia berhasil mengubah hobi barunya menjadi berkah yang mengangkat derajat ekonomi keluarganya dan masyarakat sekitar.

@ Seo Ikhlas