Air mata bahagia tak terbendung mengalir di pipa Yati ketika layar smartphone-nya menampilkan kombinasi jackpot Anti Boncos yang selama ini diidamkannya. Perempuan 42 tahun ini langsung bersujud syukur, mengakhiri perjuangan 3 bulan mencoba berbagai strategi untuk mengatasi kesulitan ekonomi keluarganya.
Kemenangan ini datang di saat paling tepat - tepat seminggu setelah ia harus meminjam uang tetangga untuk biaya pengobatan anak bungsunya yang sakit tipes. Jackpot tersebut bukan sekadar angka di layar, tetapi harapan baru untuk keluar dari himpitan masalah finansial yang sudah berlangsung setahun terakhir.
Malam itu Yati sedang bermain dengan sisa saldo terakhirnya setelah memutuskan akan berhenti jika tidak berhasil. Dengan mata sembab karena kurang tidur, ia memutar gulungan terakhir sambil berbisik doa. Ketika simbol terakhir mendarat sempurna membentuk pola Anti Boncos, seluruh tubuhnya gemetar tak percaya.
Perangkat sederhana yang biasa digunakan video call dengan suaminya yang merantau itu tiba-tiba berubah menjadi sumber kebahagiaan. Yati harus memeriksa ulang berkali-kali sebelum yakin bahwa ia benar-benar memenangkan hadiah utama yang bisa mengubah kehidupannya.
Selama setahun terakhir, Yati harus membanting tulang sebagai buruh cuci dan pemulung sampah plastik untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Suaminya yang bekerja di Malaysia belum bisa mengirim uang selama 5 bulan terakhir karena masalah kontrak kerja.
Anak sulungnya terpaksa putus sekolah, sementara anak bungsunya sering sakit-sakitan karena kondisi rumah yang tidak sehat. Tekanan inilah yang membuat Yati mencoba mencari alternatif penghasilan, meski awalnya dengan modal sangat kecil hasil menabung receh.
Berbeda dengan pemain kebanyakan, Yati mengembangkan pendekatan unik berdasarkan pengalaman hidupnya. Ia selalu membagi modal menjadi tiga bagian: 60% untuk taruhan aman, 30% untuk taruhan sedang, dan 10% untuk taruhan tinggi hanya di putaran spesifik.
Yang lebih unik, Yati membuat jadwal bermain berdasarkan kalender petani warisan neneknya. Ia percaya ada hari-hari tertentu yang lebih membawa keberuntungan. Ternyata jackpot tersebut benar-benar ia dapatkan di hari yang menurut kalender tersebut adalah "hari baik untuk memanen".
Dana pertama yang digunakan Yati adalah membayar semua utang-utang kecilnya pada tetangga yang selama ini membantu. Kemudian ia segera membawa anak bungsunya ke dokter spesialis untuk pemeriksaan menyeluruh dan pengobatan yang lebih baik.
Tak lupa, Yati mengirim sebagian uang pada suaminya di Malaysia agar bisa pulang dan memulai usaha kecil di kampung halaman. Impian sederhana memiliki warung sembako depan rumah akhirnya bisa terwujud berkat kemenangan ini.
Meski berhasil meraih jackpot, Yati tetap menekankan pentingnya bekerja keras dan tidak bergantung pada permainan. Ia sendiri berencana akan terus bekerja sebagai buruh cuci sembari mengembangkan usaha warungnya.
Kepada tetangga-tetangganya yang ingin meniru, Yati selalu mengingatkan bahwa kemenangannya adalah keberuntungan semata. Baginya yang terpenting adalah bagaimana menggunakan hasil tersebut dengan bijak untuk memperbaiki kehidupan, bukan untuk terus bermain.
Kisah Yati mengajarkan bahwa terkadang harapan bisa datang dari tempat yang tak terduga. Namun yang lebih penting adalah kesabaran menghadapi kesulitan, rasa syukur saat mendapat anugerah, dan kebijaksanaan dalam memanfaatkan setiap kesempatan untuk memperbaiki hidup. Jackpot mungkin mengubah kondisi finansialnya, tetapi ketabahan hatinya telah teruji jauh sebelum kemenangan itu datang.